Karya tafsir Kiai Bisri Musthofa (1915-1977) ini berjudul lengkap al-Ibriz Li Ma'rifah Tafsir al-Qur'an al-Aziz dan lebih dikenal dengan al-Ibriz. Sebelum disebarluaskan kepada khalayak ramai, karya tafsir ini terlebih dahulu diteliti oleh beberapa ulama terkenal, seperti KH. Arwani Amin, KH.  Abu Umar, KH. Hisyam, dan KH. Sya'roni Ahmadi. Semuanya ulama kenamaan asal Kudus Jawa Tengah.

Pada edisi yang lebih umum (terbitan awal oleh penerbit Menara Kudus), tafsir ini bertuliskan huruf pegon berbahasa jawa pada arti dan ulasan tafsirnya, layaknya kitab kuning pada umumnya. Tentu tidak semua orang bisa membaca, hanya orang-orang yang memiliki keahlian membaca aksara pegon saja yang mudah memahami kitab ini, biasanya dari kalangan pesantren atau orang yang pernah mengaji kitab kuning. Sedangkan Al Ibriz versi latin ini adalah kitab generasi kedua, dalam artian terjemah dan tafsirnya tidak lagi menggunakan huruf pegon arab berbahasa jawa, tetapi sudah dialih tulisankan kedalam aksara/ tulisan latin untuk terjemah dan ulasan tafsirnya. Namun kitab generasi kedua ini tetap menggunakan bahasa jawa dalam terjemah dan ulasan tafsirnya, dengan tujuan tidak menghilangkan ke-khasan kitab jawanya. Jadi kitab generasi kedua dengan penerbit Wonosobo Jawa Tengah ini in sya Alloh akan lebih mudah dibaca, difahami, serta diamalkan.

More

Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.